Minggu, 22 November 2015

Istilah dalam Bola Basket

1. fundamentals : Dasar-dasar
2. Drills : Latihan yang dilakukan berulang-ulang
3. Passing : Lemparan bola (operan)
4. Passing : drills Latihan lemparan bola berulang-ulang
5. Passing : games Latihan lempar tangkap
6. Shooting : Lemparan kekeranjang
7. Long shoot : Tembakan dari jarak jauh
8. Medium shoot : Tembakan dari jarak sedang
9. Total shoot : Hasil dari seluruh tembakan
10. Free throw : Lemparan bebas
11. Short shoot :Tembakan dari jarak dekat
12. Jump shoot :Lemparan / tembakan sambil melompat
13. Jump ball : Bola lompat
14. Jump pass : Lemparan sambil melompat
15. Jumping jack : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
16. Field goal attemted : Berlompat bertumpu pada dua kaki, kedua tangan dibelakang kepala
17. Field goals made : Tembakan berhasil
18. Field goals percentage : Persentase tembakan lapangan
19. Warm up : Pemanasan
20. Foot work : Gerakan olah kaki
21. Streeching : Perenggangan / penguluran otot
22. Change of pace : Perubahan langkah
23. Change of direction : Perubahan arah lari
24. Half court : Setengah lapangan
25. Full court : Lapangan penuh
26. Turn over : Bola berpindah lawan bukan karena tembakan
27. Transition : Perubahan dari menyerang ke bertahan
28. Trap : Jebakan
29. Help : Pertolongan
30. Wing : Sayap
31. Forward : Pemain penyerang
32. Guard : Pemain bertahan
33. Poin guard : Pemain pengatur serangan
34. Playmeker : Pemain pengatur serangan
35. Post : Pemain poros
36. Law post : Posisi pemain poros disamping bawah basket
37. High post : Posisi pemain poros digaris tembakan
38. Side post : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman
39. Side line : Posisi pemain poros disamping garis tembakan hukuman
40. Base line : Garis belakang
41.Mide line : Garis tengah lapangan
42. Back court : Daerah belakang lapangan
43. Front coart : Daerah depan lapangan
44. Strong side : Daerah sering dimana bola berada
45. Wead side : Daerah serang tanpa bola
46. Pivot man : Melangkah kesegala arah dengan bertumpu pada satu kaki sebagai Poros atau as
47. Post man : Pemain yang berfungsi sebagai poros
48. Block out : Bendungan bola yang keluar
49. Screen : Menutupi jalan lawan sehingga temannya bebas bergerak
50. Intercept : Memotong jalan bola
51. Stealing the ball : Mentip bola untuk dikuasai
52. Assist : Umpan kepada temannya untuk membuat poin
53. Rebound : Memantulkan bola kepapan pantul
54. Dribling : Menggiring bola
55. Double dribble : Menggiring bola dengan dua tangan
56. Lost ball : Bola lepas kendali
57. Personal foul : Kesalahan perorangan
58. Walking : Kesalahan melangkah
59. Zone defense : Pertahanan daerah
60. Man to man defense : Pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas khusus setiap pemain menjaga
61. Small forward : Pemain yang memiliki kemampuan menembak dari lapangan bagian samping
62. Outlet pass : Pemain yang berfungsi sebagai penerima operan awal pada waktu melakukan serangan kilat
63. The trailer : Pemain yang mengikuti jejak pada waktu serangan kilat
64. Back door : Pintu belakang
65. Ball handler : Pemain yang bisa mendribel bola dari daerah pertahanan kedaerah penyerangan dan memprakarsai penyerangan
66. Blocking : Bendunga
67. Full court press : Tekana keseluruh lapangan
68. Give and go : Beri dan pergi
69. Key hole : Garis tembakan hukuman dan lingkaran
70. Disqualified player : Pemain yang tereleminasi
71. Trow in : Lemparan kedalam
72. Approach stop : Langkah pendekatan
73. Lateral glide step : Langkah melengser pada sisinya
74. Retreat step : Langkah mundur
75. Stutter step : Langkah tipu

76. Triple treath position : Adegan pemain yang menguasai bola dengan cara salah satu kakinya berada didepan kaki lainnya, sehingga mempunyai tiga kemungkinan menemba, menerobos kearah basket atau mengoper bola kepada temannya. Adegan ini bisa disebut triguna/trifungsi.

Pola -Pola pada Permainan Bola Basket

Pola atau bentuk <Formasi> dirancang da dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan tertentu. Pemilihan Pola tergantung daripada karakteristik pelatih, pemain dan lawan bertanding yang akan dihadapi, hal ini pola dipelajari oleh pelatih dan dikembangkan ke pribadi pemain untuk dilaksanakan secara bersama- sama dalam bentuk anggota tim, sehingga diharapkan pertandingan dan hasil dari pertandingan sesuai dengan yang diharapkan.
untuk memperoleh kemenangan permainan bola basket memerlukan kerjasama tim tidak hanya skill individu yang bagus tim juga sangat menunjang untuk memperoleh kemenangan, untuk menyerang kita harus paham dan mampu membentuk pola penyerangan, berikut uraian:

POLA PENYERANGAN DALAM BOLA BASKET
1.Set offens.
2. Fast break.
3. Shuffele.
4.double pivot offence.
5.Give and go weave.
6.Drive,driving

Setelah pola penyerangan bisa tim kuasai, sebuah tim juga harus menguasai pola defense, yang bertujuan untuk keseimbangan sehingga tim bisa kuat disemuai lini, sebuah tim kuat dia mampu menggunakan pola penyerangan secara baik dan efektif sekaligus pola defense ketika diserang atau ketika tim lawan sangat tangguh dalam penyerangan,

POLA DEFENSE
“Offense can make you win the game, but defense can make you be the champion”
Dari kalimat tersebut dapat kita bayangkan betapa pentingnya defense dalam bola basket. Sehingga seorang pelatih sangat dituntut menguasai taktik defense bagi timnya. Dalam melakukan set defense, seorang pelatih seharusnya dapat melakukannya sesuai filosofi defense yang dimilikinya, dan memaksimalkan secara baik skill dari tiap individu pemainnya.

 MEMECAHKAN (ZONE OFFENSE)
Zone defense memberikan permasalahan tersendiri untuk offense. Strategy yang berhasil diterapkan untuk melawan man-to-man defense sering kali tidak bisa dijalankan ketika melawan zone defense. Strategi zone offense harus digunakan menghadapi zone defense. Terdapat dua jenis zone offense yang digunakan, yaitu “zone 1″ dan “zone 2″. Kedua zone offense tersebut dirancang untuk melawan zone defense dengan dua pemain defensive di depan (“zone 1″), dan zone defense dengan satu pemain defensive di depan (“zone 2″).

 Berikut Petunjuk umum menyerang zone defense yang perlu diperhatikan dan dipelajari supaya sebuah tim bisa berhasil melakukan proses penyerangan>
•              Gunakan serangan cepat
•              Lakukan defense full-court press
•              Analisa jenis zone defense lawan
•              Sabar
•              Offensive rebound
•              Jaga jarak antar pemain
•              Usahakan menyerang dari dalam
•              Passing cepat
•              Terapkan screen
•              Perimeter dalam posisi triple-threat
•              Strategi terakhir

Seperti itulah sebagian pemaparan mengenai macammacam pola yang dipergunakan dalam sebuah pertndingan bola basket dan menjadi tolak ukur  sebuah jalan kesuksesan dan keberhasilan sebuah tim dengan pola-pola tersebut yang dikuasai tim dengan baik sehingga tim tidak akan terlalu kesulitan ketika menghadapi lawan tangguh yang bermacam-macam. Setiap Pola sangat penting diatur untuk dipersiapkan menghadapi pertandingan baik amatir maupun profesional harus disiapkan dengan matang dan mempelajari bagaimana carnaya menghadapi pola-pola penyerangan tersebutm supaya ketika menghadapi musuh yang tangguh kita sudah memahami pola formasi dan tekhnik permainan mereka 
demikian semoga bermanfaat. Mohon maaf masih banyak kekurangan.



16 pelanggaran dalam bermain basket

 Sobat berikut jenis pelanggaran-pelanggaran pada bola basket yang tidak boleh kitaa lakukan, betapa pentingnya mengetahui peraturan pertandingan , peraturan permainan dan sistem pertandingan maupun pelanggaran-pelangaran yang tidak boleh diakukan, dengan mengetahui mekanisme permainan dan pertandingan maka dalam permainan bola basket akan tercipta permainan yang kompetitif dan sportivitas,.

inilah ke 16 pelanggaran dalam bermain basket yang harus kita perhatikan dengan seksama:
1.      Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2.      Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3.      Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita melakukan ilegal pick
4.      Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lap pertandingan.
5.      Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6.      Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor, melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll
7.      Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8.      Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9.      Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10.  30-second violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah ke pihak Tim B
11.  Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B
12.  Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
13.  Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan
14.  Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan..
15.  Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out
16.  Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main

            VIOLATION (PELANGGARAN)
1.             Travelling adalah pelanggaran karena    membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah.
2.            Illegal dribble adalah pelanggaran yang dilakukan karena menghentikan bola sesaat disalah satu tangan atau kedua tangan kemudian mendribbelnya kembali.
3.            Crraying the ball adalah kesalahan yang dilakukan karena mendribble dengan memutar bola.
4.            Second adalah pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
5.            Second adalah pelanggaran yang diberikan kepada seorang pemain karena menahan bola selama 5 detik tanpa ada usaha untuk passing ataupun dribble.
6.            8 second adalah pelanggaran yang diberikan kepada team karena selama 8 detik bola tidak melewati garis tengah (tidak berpindah dari wilayah sendiri).
7.            24 second adalah pelanggaran yang dilakukan sebuah team yang menguasai bola selama 24 detik tidak ada usaha memasukkan bola ke ring lawan.
8.            Back court adalah pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali kedaerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
9.            Deliberat foot ball
10.          Out of ball

         FOULT (KESALAHAN)
1.             Illegal use hand adalah kesalahan yang  di lakukan pemain karena memukul salah satu anggota tubuh lawan.
2.            Blocking adalah menghadang lawan dengan menghalangi pergerakan lawan.
3.            Elbow adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut lawan.
4.            Holding adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan.
5.            Pushing adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari lawan.
6.            Charging adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah menepati posisinya.
7.            Double foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu bersamaan.
8.            Technical foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain atas suatu prilaku yang dalam batas kewajaran,tetapi tidak dibatasi untuk:
            Mengabaikan perintah wasit
            Menyentuh wasit
            Berkomunikasi dengan wasit
            Menggunakan bahasa atau isyarat menantang atau menghasud penonton
            Pura-pura menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan
            Unspertman like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam penilaian wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan bola secara langsung di dalam semangat dan maksud dari peraturan.
            Disqualifying foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang pemain, pemain pengganti, pemain yang sudah dilarang masuk, pelatih, asisten pelatih atau pengikut regu

Baca Juga Istilah -Istilah dalam Bola Basket

Peraturan Pertandingan Bola Basket

Peraturan Pertandingan
Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun mungkin hanya kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar dan Technical Meeting.
1.      Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4 (empat) tim.
2.      Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain cadangan.
3.      Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4.      Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5.      Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.
6.      Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7.      Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada personal foul ke 5 (lima), fouled out).
8.      Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan berhak mendapatkan 2 (dua) buah free throw.
9.      Team foul akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul tidak akan di-reset.
10.  Waktu pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu tidak akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
11.  Waktu pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
12.  Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan dimatikan pada saat bola mati, time out dan free throw.
13.  Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.
14.  Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1 (satu) kali time out pada setiap babak.
15.  Apabila pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan diadakan.
16.  Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).
17.  Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka yang sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang dengan masing-masing orang memiliki 5 kali kesempatan.
18.  Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari kualitas angka memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan.
19.  Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
20.  Peraturan permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung dari pada peraturan PERBASI/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
     Wasit
Dalam permainan bola basket dipimpin oleh 2 orang wasit, yaitu satu orang wasit utama (refree), dan satu orang wasit kedua (umpire) serta dibantu satu orang pencatat score.
 Bola Dalam Pertandingan
Bila wasit menempatkan dirinya dalam posisi bola lompat (Jump ball), wasit menempatkan posisinya dalam pelaksanaan tembakan hukuman, dan bila bola dikuasai pemain dalam posisi melempar kedalam.
   Bola Mati
o       Apabila terjadi kesalahan
o       Apabila terjadi pelanggaran
o       Apabila terjadi gol
o       Terjadi bola pegang atau tersangkut di atas ring
o       Pluit bunyi permainan terjadi pelanggaran 30 detik
o       Berakhir babak permainan
        Time – out
Selama dalam pertandingan, time out diberikan 4 kali, setiap satu babak kesempatan time out 2 kali.
      Lapangan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 15 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
       Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
      Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
       Bola
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikian rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.


Sabtu, 21 November 2015

Peraturan Permainan Bola Basket

            Pembahasan mengenai Tekhnik dasar pada permainan bola basket sudah kita pelajari semua pada postingan sebelumnya. hari ini kita akan lanjut ke materi selanjutnya masih tentang permainan bola basket. setiap permainan olahraga ataupun setiap pertandingan pasti memiliki beberapa peraturan yang harus diketahui oleh seluruh pemain dan official maupun wasit pertandingan supaya bisa tercipta permainan dan pertandingan yang menarik dan fair play sportif antar pemain dan semuanya. berikut saya uraikan aturan dasar pada permainan bola basket.

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan.Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12.  Waktu pertandingan adalah 4 quarter (babak) masing-masing 10 menit
13.  Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.  


Rebound pivot dan Posisi Pada Permainan Bola Basket

     Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basketdimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center(tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Jenis – jenis rebound :
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
.
    Pivot


Gerakan yang satu ini merupakan dasar dari bermain bola basket, dengan posisi bola yang masih ditangan ( mempertahankan bola ) dari lawan, dengan menggunakan gerakan badan,putaran kaki atau badan tersebut dapat diputar sampai 360 derajat, selama tidak bergeser kaki yang satunya.karena satu kaki sebagai tumpuan, atau poros, jika kedua kaki sama-sama bergerak maka akan terjadi pelanggaran.


Cara berputar (Pivot) :
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi as/poros putaran (setelah kita menerima bola).
§         pivot kemudian dribble (membawa bola)
§         pivot kemudian passing (melempar bola)
§         pivot kemudian shooting (menembakan bola)


Berikut adalah nama-nama posisi pemain basket:

     Guard : pemain yang berada di depan yang bertugas untuk mencetak angka dan menerobos pertahanan lawan. biasanya dalam starter terdapat 2 buah guard.Guard memiliki banyak jenis seperti:
     Point Guard : jenis guard ini memegang kendali penuh atas penyerangan ke daerah lawan. biasanya tubuh pemain point guard kecil
       Shooting Guard : jenis guard ini bisa bergerak cepat & lincah. dia juga memiliki keahlian shooting yang tinggi karena memang tugasnya untuk mencetak angka
     Center : pemain ini termasuk pemain yang paling penting dalam sebuah tim basket. center memiliki tubuh & loncatan yang tinggi karna dia yang mengambil bagian jumpball. center juga diwajibkan memiliki keseimbangan tubuh yang tinggi agar tidak mudah terjatuh saat ditabrak oleh lawan. center dibutuhkan untuk menyerang & memasukkan bola.tapi center juga diperlukan untuk menjaga ring agar tidak kemasukan bola.
    Forward: pemain yang berada di belakang yang bertugas untuk menjaga pertahanan agar tidak kemasukan angka. sama seperti guard,forward juga memiliki berbagai jenis diantaranya:
    Small Forward: small forward biasanya memiliki kecepatan lebih dari center & forward lainnya. small forward biasanya membantu forward lainnya untuk merebut bola dari lawan.
    Power Forward: power forward biasanya tidak hanya handal dalam mempertahankan ring tapi juga ahli bekerja sama melakukan rebound bersama center. 


Dribble Pada Permainan Bola Basket

Setelah paparan mengenai materi Passing dan macam-macam passing kita pelajari pada bagian sebelumnya, selanjutnya kita akan mempelajari tentang Tekhnik dasar permainan bola basket lanjutan yaitu Dribble yang sangat penting dikuasai oleh setiap individu pemain baik amatir maupun profesional yang akan mendukung pada proses emain dan kerjasama tim, kemampuan dribble pemain dapat meningkat tergantung bakat kemampuan dan proses latihan yang sistematis dan continues yang dimiliki dan dilatih oleh setiap pemain tergantung proses pelatihannya sesuai dengan porsinya masing-masing. berikut paparan mengenai dribble pada permainan bola basket:

Dribble dalam permainan bola basket adalah cara membawa atau menggiring bola dengan memantulkan bola ke lantai. Bola dipantulkan dengan cara telapak tangan mendorong bola ke lantai bukan memukul bola. Lengan dan Jari lemas tidak perlu kaku.

Macam-macam dribble :


-         Change of pace dribble
Dribble ini adalah yang paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.





-         Low or control dribble


Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribble ini hanyalah menjaga bola agar tetap rendah dan terkontrol. Bola di- dribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang mendribble bola diusahakan agar tetap berada di atas bola.

-         High or speed dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola melainkan di belakang bola.




-         Crossover dribble
Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola dari tangan yang satu kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik, karena bola tidak terjaga.



-         Behind the back dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.





-         Between the legs dribble
Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.





-         Reverse dribble
Dribble ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau rol dribble. Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.